Pekanbaru - Penilaian kompetensi adalah suatu proses membandingkan kompetensi yang dimiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan dengan menggunakan metode Assessment Center atau metode penilaian lainnya. Proses penilaian kompetensi dilakukan melalui prosedur atau pendekatan dengan metode yang memiliki akurasi serta menggunakan alat ukur dan simulasi dalam suatu rangkaian obyektifitas yang dapat diandalkan. Bekerja sama dengan Pusat Penilaian Kompentensi (Puspenkom) BPSDM Hukum dan HAM, Kanwil Kemenkumham Riau melaksanakan Penilaian Kompetensi Bagi Jabatan Administrasi/Fungsional yang telah memasuki hari kedua, Kamis (15/9).
Kegiatan yang diikuti oleh 60 orang ASN Kanwil Kemenkumham Riau yang terdiri dari 33 pejabat Eselon IV, 1 orang pejabat Eselon V, dan 26 orang Pelaksana ini sebelumnya diwajibkan mengisi data sekunder seperti daftar riwayat hidup, Quisioner Competency, dan Critical Incident sewaktu registrasi. Selanjutnya seluruh peserta mengikuti ujian penilaian kompetensi yang terdiri dari Tes Psikologi, Analisa Kasus, dan Wawancara Kompetensi.
Berdasarkan Pasal 26 Peraturan BKN Nomor 26 Tahun 2019 tentang Pembinaan Penyelenggaran Penilaian Kompetensi PNS, penilaian kompetensi terdiri atas kategori Optimal, Cukup Optimal, dan Kurang Optimal. Dikatakan Optimal apabila Job Person Match (JPM) bernilai lebih dari atau sama dengan 90. Cukup Optimal, apabila JPM bernilai lebih dari atau sama dengan 78 sampai 90, dan Kurang Optimal apabila JPM dibawah nilai 78. JPM disebut juga Pencocokan Pekerjaan proses mencocokkan orang yang tepat dengan pekerjaan yang tepat berdasarkan kekuatan motivasi yang melekat pada individu. Ini membutuhkan pemahaman menyeluruh tentang pekerjaan dan orang yang sedang dipertimbangkan.
“Seperti yang sudah kita ketahui bersama, pelaksanaan kegiatan penilaian kompetensi pada hari ini merupakan salah satu mekanisme yang harus dilalui dalam rangka pemetaan kompetensi serta untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan karir para ASN khususnya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau. Untuk itu saya harapkan semua mengikuti dengan serius dan sungguh-sungguh,” pesan Pujo Harinto, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau. Selanjutnya kegiatan dibuka oleh Psikolog Tim Asesor Puspenkom BPSDM, Shanti Suzanna, yang hadir langsung di ruang serbaguna Ismail Saleh Kanwil Kemenkumham Riau.
