WARGA BINAANNYA PATUNGAN BERQURBAN, KALAPAS PEKANBARU : “SAYA BANGGA DAN BERSYUKUR”

7xxy

Pekanbaru (LPD) – Perasaan haru tampak di wajah Kalapas Pekanbaru, Yulius Sahruzah, dihadapan warga binaannya yang tumpah ruah memadati lapangan olahraga untuk melaksanakan Sholat Idul Adha 1440 H, Minggu (11/8). Betapa tidak, warga binaan yang dalam keadaan terbatas karena raganya di penjara, namun tak luput untuk menunaikan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam tersebut. “Berqurban, memang tidak wajib. Tapi Baginda Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yang mampu, tapi tidak berqurban, maka janganlah dekati tempat sholat kami,” ucap Kalapas mengingatkan.

Pelaksanaan sholat Idul Adha 1440 H di Lapas Pekanbaru yang diimami oleh Ustadz Apriadi berjalan dengan khusyuk dan tertib, yang kemudian dilanjutkan dengan kutbah oleh Khatib, Feri Idham. Dengan lantang khatib mengajak kepada seluruh jamaah untuk bertaubat walaupun dosa setinggi langit dan seluas samudera. “Allah berfirman dalam surat At-Taubah (104) : Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya?,” jelas khatib. Kemudian beliau juga menyerukan untuk ikut berqurban bagi yang mampu, karena di dalam qurban terdapat banyak manfaat seperti wujud syukur kepada Allah SWT, menumbuhkan sifat untuk berbagi, dan meluaskan rezeki.

5xxy

Kegiatan penyembelihan hewan qurban di Lapas Pekanbaru dilaksanakan secara gotong-royong oleh petugas dan warga binaan melalui kepanitian. Tampak rasa kebersamaan dan kekeluargaan tercermin dalam kegiatan ini. Terdapat 13 ekor sapi dan 4 ekor kambing hewan kurban yang disembelih, 11 sapi qurban berasal dari warga binaan Lapas Pekanbaru. Sedangkan sisanya merupakan bantuan Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru, dan PT. AVA sebagai mitra koperasi Lapas Pekanbaru. Daging qurban yang berlimpah ini akan dibagikan kepada masyarakat sekitar lapas, Lapas Perempuan Pekanbaru, Lapas Terbuka Rumbai, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Pekanbaru. Khusus untuk warga binaan Lapas Pekanbaru, pihak lapas telah menyiapkan koki khusus untuk memasak daging qurban sehingga dapat dinikmati secara bersama-sama.

Jayalah Pemasyarakatan..

Jayalah KEMENKUMHAM !!

1xxy


Cetak   E-mail