Gaungnya sempat surut selama dua tahun terakhir, kini kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan kembali menjadi perbincangan yang hangat di bumi lancang kuning bahkan di media Nasional. Khususnya di Pekanbaru telah lama diselimuti asap tebal, namun demikian Pemerintah telah mengambil tindakan untuk pemadaman walaupun hingga saat ini kabut asap tidak kunjung meninggalkan kota Pekanbaru. Disisi lain dibalik tembok pembatas Anak Didik Pemasyarakatan LPKA Klas II Pekanbaru merasakan dampak buruk dari kabut asap, salah satunya berkurangnya aktivitas diluar yang biasa mereka lakukan seperti bermain voli, futsal dan kegiatan lainnya. Sebagian anak mengaku merasa sesak nafas jika terlalu lama berada di luar kamar sehingga mereka banyak melakukan aktivitas di dalam kamar. Jumat (20/9/2019) Melihat keadaan kabut asap yang tidak kunjung berkurang LPKA Klas II Pekanbaru kembali melakukan pembagian masker untuk Anak Didik Pemasayarakatan, pembagian masker kali ini bekerja sama dengan komunitas Purple Army dan dibantu beberapa Mahasiswi PKL dari UIN SUSKA Riau. Adapun tujuan dibagikannya masker tersebut untuk mengantisipasi meningkatnya Penderita Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kabut asap Kebakaran hutan dan lahan. Pembagian masker ini juga sekaligus memberikan edukasi kepada Anak Didik Pemasyarakatan agar dapat mengurangi aktivitas di luar kamar atau tidak terpapar secara langsung kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang saat ini sedang berlangsung.
(HUMAS LPKA PEKANBARU)
Dokumentasi :
